Pengkhotbah

Perikop
Markus 14:3-9

Ringkasan Khotbah

Allah mengajarkan 2 macam kasih, kasih kepada Allah, dan kasih kepada sesama seperti mengasihi diri sendiri. Kasih ini jelas, karena Allah dan sesama dapat “meresponi” kasih kita. Jangan mengasihi benda mati, karena benda itu tidak dapat “meresponi” kasih kita. Berikut bukti kasih Yesus kepada kita:

  1. Pengampunan Tuhan memiliki nilai tertinggi

    Perempuan itu memberikan minyak narwastu kepada Yesus, yang harganya sekitar 300 dinar (gaji 1 hari adalah 1 dinar, gaji +/- setahun). Secara lahiriah ini merupakan pemborosan. Tapi menurut perempuan itu, ini merupakan sesuatu yang wajar. Karena menurut dia, harga minyak ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan harga pengampunan/pengorbanan yang diberikan Yesus kepadanya.

  2. Penliaian Tuhan lebih penting dari penilaian dunia

    Kalau kita mengasihi Tuhan, jangan dengar apa kata orang, tetapi dengarkanlah Tuhan (ayat 4-6). Manusia melihat dari sikap dan perkataan, sedangkan Tuhan melihat sikap, perkataan, dan motivasi (hati) kita. Dihadapan Tuhan, apa yang dinilai dunia, belum tentu sama dengan nilai Tuhan. Bukti kasih kita kepada Tuhan adalah komitmen kita. Ketika kita ingin melakukan sesuatu yang baik, jangan sampai telinga kita mendengarkan kata dunia, tetapi biarlah perbuatan kita menyenangkan hati Tuhan.

  3. Apa yang kita lakukan untuk Tuhan, akan menyenangkan hati Tuhan (ayat 9)

    Biarlah hidup/kesaksian kita dapat menjadi berkat bagi banyak orang dan berorientasi pada kekekalan.