Alkitab menyebutkan bahwa keselamatan itu datang dari bangsa Israel. Sebelum kedatangan Sang Mesias 2000 tahun yang lalu, bangsa Israel berada di bawah pemerintahan bangsa Roma dan Allah tidak berbicara melalui Imam selama kurun waktu kira-kira 400 tahun. Walau begitu bangsa Israel secara khusus mempunyai pengetahuan tentang Perjanjian Lama akan janji kedatangan Sang Juruselamat, dan mereka pun menantikan Mesias yang dijanjikan tersebut. Lalu muncul sosok Yohanes Pembaptis kepada bangsa Israel yang menyerukan kedatangan Kerajaan Allah dan bahwa Tuhan Yesus adalah Anak Domba Allah.
Dalam Yohanes 1:43-45 disebutkan bahwa Filipus menemukan Yesus Sang Juruselamat itu dan dia memberitahukan hal itu kepada Natanael, tetapi Natanael beranggapan bahawa tidak ada hal baik datang dari Nazaret (Yoh 1:46). Tetapi Alkitab dengan jelas menyebutkan bahwa Sang Mesias datang dari Bethelem, kota Daud (lihat Mikha 5:1-2). Aplikasi yang kita dapatkan dari kisah Natanael adalah mungkin banyak orang yang menawarkan hal-hal baik tetapi untuk mengetahui hal tersebut adalah betul-betul baik, kita harus memeriksanya terlebih dahulu bila itu sesuai dengan Firman Tuhan.
Dengan keraguan Natanel tersebut, Filipus membawa Natanel untuk bertemu langsung dengan Tuhan Yesus (Yoh 1:47). Dan Tuhan Yesus pun mengetahui motivasi murni dari Natanael yang menantikan kedatangan Sang Mesias yaitu agar jiwanya diselamatkan. Natanael pun langsung mengenali bahwa Tuhan Yesus adalah Sang Mesias itu. Di sini Filipus membawa Natanael kepada Tuhan Yesus, peran gereja pun adalah untuk membawa jiwa-jiwa bertemu secara pribadi dengan Tuhan Yesus. Dalam Yoh. 1:49, Natanael dengan pengetahuannya menguji kalau Tuhan Yesus itu betul-betul Mesias, begitu juga kita perlu belajar Firman Tuhan untuk mengetahui hal-hal baik yang adalah dari Allah.
Dalam Yoh. 1:43-51 ini kita dapat mengetahui bagaimana caranya supaya kita memiliki iman yang teguh seperti batu karang, yaitu berjumpa secara pribadi dengan Tuhan Yesus dan dengan motivasi yang murni supaya jiwa kita diselamatkan oleh-Nya. Ketika kita betemu dengan Tuhan Yesus dan percaya, Tuhan akan melakukan hal-hal besar dalam hidup kita (lihat Yoh. 1:50). Kalau kita menjadi anak Allah, Tuhan akan bertanggung jawab atas hidup kita. Dan Roh Kudus yang diberikan oleh Tuhan itu akan membawa kita kepada keselamatan. Tuhan Yesus datang dari Surga ke dunia ini untuk memanggil orang-orang percaya. Sudah tentu pasti Dia tahu alamat di Surga dan akan membawa kita kembali ke Surga bersamaNya. Jadi kita tidak perlu ragu akan keselamatan yang datang dari Tuhan Yesus. Tidak ada hal yang terlalu besar yang tidak dapat Tuhan lakukan, Dia mampu melakukan apapun termasuk mengubah hidup seseorang. Salah satu contoh adalah Saulus yang berjumpa secara pribadi dengan Tuhan di Damaskus, dilahirkan kembali dan kemudian dia dikenal sebagai Rasul Paulus yang banyak berperan untuk pekerjaan gereja.