Kepada siapa dan apa yg menjadi landasan keyakinan kita? Paulus menaruh keyakinan yang kokoh dalam Injil. Karena Injil tidak sekedar informasi tetapi transformasi. Injil bukan sekedar pengetahuan semata tetapi juga transformasi, dan mengubahkan orang yang mendengar nya. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-Tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Injil adalah kebenaran Allah. Alethea adalah kebenaran yang bergantung pada Kristus itu sendiri. Kebenaran Injil bersumber dari Tuhan dan mutlak yang tidak bisa diganggu gugat.
Iman adalah aku percaya dan mempercayakan hidup kepada Kristus.
Ada 3 macam iman:
– iman yang menyelamatkan
Roma 10:17 jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Tuhan.
– iman sebagai sarana untuk bersandar pada Tuhan. Ketika Kita dimurnikan oleh Tuhan, kita membutuhkan iman. Kita diproses agar semakin percaya dan bersandar pada Tuhan.
– dengan iman kita terhindar dari melakukan dosa. Roma 14:23 segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman adalah dosa.
Setiap aktivitas keagamaan tanpa iman yang sungguh dalam Tuhan, pujian dan penyembahan tidak akan ada gunanya. Orang yang berjalan dalam iman, dihindarkan dari dosa. Kembali dalam kebenaran akan Firman Tuhan. Biarlah kita sungguh-sungguh mengikut Yesus dengan setia, setia akan kebenaran Firman Tuhan.
Amin
Ditulis oleh Ibu Sari