Beberapa pasal dalam Alkitab seringkali mencatat urutan silsilah tokoh-tokoh dalam Alkitab. Silsilah tersebut juga tercatat baik dalam perjanjian lama maupun baru. Bacaan teks kali ini hendak menunjukkan makna silsilah dari Tuhan Yesus Kristus.
1.Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Mesias itu sendiri. Berbicara mengenai Mesias, Mesias artinya diurapi dan diurapi itu sendiri mengandung 3 (tiga) jabatan, yaitu Raja, Imam dan Nabi. Matius 1:1 menyebutkan Yesus sebagai anak Daud. Daud itu sendiri adalah Raja yang diperkenan Allah sampai akhir hidupnya dan Allah berjanji keturunannya tidak akan pernah berakhir. Hal ini berarti bahwa Yesus adalah Raja. Selanjutnya, anak Abraham. Abraham sendiri memiliki jabatan sebagai Nabi. Mengapa? Karena Abraham mendengar Allah berbicara kepadanya. Selain itu, Abraham juga memiliki jabatan imam, karena hanya imam yang dapat mempersembahkan korban kepada Tuhan.
2.Yesus meruntuhkan 3 (tiga) tembok pemisah antara orang Yahudi dan non-Yahudi.
- Pemisah bangsa dan suku. Bila memperhatikan teks bacaan ini, maka disebutkan nama-nama yang bukan orang Yahudi, yaitu, Rahab, Ruth, Tamar dan. Apa artinya? Artinya Tuhan Yesus mau menyatukan dan menunjukkan bahwa Allah menyelamatkan semua orang karena Tuhan melepaskan pembatas.
- Pemisah gender. Prinsip tradisi Yahudi adalah perempuan dianggap lebih rendah dibanding laki-laki dan pada perjanjian lama perempuan tidak pernah dicatat dalam silsilah keluarga.
- Pemisah kesucian. Ketika seseorang datang kepada Tuhan, memohon ampun dan dikuduskan oleh Tuhan, Tuhan tidak memandang suci atau tidak sucinya seseorang. Namun semuanya tetap sama dan berharga di mata Tuhan. Hal ini terbukti, dengan dicatatnya nama Daud meskipun ia pernah berzinah dengan istri Uria,begitu juga dengan Tamar yang adalah perempuan sundal.
3.Yesus menunjukkan bahwa Dia adalah anak Allah.
Dalam bacaan tersebut disebutkan ada 14 keturunan sebelum kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Namun apabila kita cermati dan hitung kembali, jumlah yang tercantum hanya 13 keturunan. Apa artinya? Hal ini menunjukkan bahwa Yesus bukan anak biologis Yusuf dan Maria.