Dalam hidup tidak semua bisa sesuai dengan harapan kita. Konsep pengendalian diri, menyiratkan pertempuran antara diri yang terpecah. Kita harus menyangkal diri dan memikul salib setiap hari. Pengendalian diri menghasilkan keinginan yang harus ditolak atau dikendalikan.
Orang Kristen melatih pengendalian diri seperti para atlet, yang tujuan nya melatih pengendalian diri dalam segala hal. Tetapi 1 Korintus 9:27 mengatakan aku melatih tubuhku dan mengendalikannya. Kenikmatan yang lebih tinggi adalah kuasa dan kesenangan Kristus. Pengendalian duniawi adalah sangat penting.
Bagaimana Roh menghasilkan buah pengendalian diri dengan mengajar kita tentang menguasai diri? Roh membantu kita mendengar janji-janji Allah lebih keras daripada ketentuan /tuntutan nafsu dan menolak hal-hal negatif.
Berjalan dalam Roh artinya menyadari dimana kita berjalan, Allah mengasihi kita dengan memberi Yesus. Memohon pengampunan kepada Tuhan agar Roh memperbaharui kita menjadi baru. Memperbaharui cara pandang kita kepada pokok anggur kita yaitu Yesus Kristus. Dan mengakui bahwa Allah kita sabar, penuh kelemahlembutan, Allah yang besar dan setia. Kita hidup bukan karena kita mampu, karena kita bisa, belajar dengan iman kita mau minta ampun dan mau diperbaharui. Dia datang dengan segala rahmat, Dia datang dengan untuk menyebarkan hartaNya untuk memperkaya hati dengan segala hikmat dan kekuatan untuk menanggung segala penderitaan dan membawa kedamaian hati nurani dan sukacita dalam roh Kudus.
Amin
Ditulis oleh Ibu Sari